Balok T dan Balok L
Tapi,... bagian pelat yang ikut menahan tekan itu ada batasannya. Itu yang dinamakan lebar efektif. Di dalam pembahasan kali ini kita gunakan simbol
Di dalam SNI-Beton-2002, batas lebar efektif ini sudah diberikan dengan jelas. Ada perbedaan besar lebar efektif antara balok T dan balok L.
- Untuk balok T,
- Untuk balok L,
- Tentukan momen ultimit
.
- Tentukan dimensi balok
dan
, dan juga tebal selimut.
- Hitung luas tulangan perlu
- Tentukan diameter tulangan dan jumlahnya, hitung luasnya (
)
- Hitung tinggi blok tekan
.
daerah tekan pada balok T
Jika
Maka, penyelesaiannya sama dengan balok persegi, yaitu :
- Hitung
- Hitung
, dan
. Pastikan kondisinya under-reinforced atau balanced, agar asumsi tulangan sudah leleh adalah benar. Kenapa harus under-reinforced? Karena SNI-Beton mensyaratkat bahwa
tidak boleh melampaui
. Sementara kondisi under-reinforced adalah dimana
- Hitung
Maka yang terjadi adalah sebagai berikut:
- Seluruh bagian sayap akan mengalami tegangan tekan yang resultannya adalah
- Gaya tekan
akan diimbangi oleh gaya tarik yang diambil dari "sebagian" dari tulangan yang ada, sehingga luas tulangan yang mengimbangi gaya tekan ini adalah sebesar :
- Kuat lentur dari pasangan gaya ini adalah
- Gaya tekan
- Luas tulangan selebihnya digunakan untuk menahan gaya tekan pada bagian badan (web) yang tinggi blok tekannya (
) lebih besar dari tebal pelat
.
- Kuat lenturnya adalah
- Kuat lentur totalnya
- Pada perhitungan di atas, tulangan dianggap leleh (
). Kondisi ini harus dibuktikan dengan membandingkan
dengan
. Jika
, maka
, dimana
.
dan
masih berlaku, sama seperti balok persegi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar